Rabu, 19 November 2008

BUNTU

Hanya penat,
Sedikit mengurat

Kemudian menyayat
Dan menjadi sekat

Buntu….
Aku mati bagai tersengat


Lalu putus
Berhenti berhembus

Tak terdengus
Meski hangus

Buntu….
Aku hilang kemudian pupus


Aku murka
Mengutuk kelapa
Mencaci sang vena
Menghamtam myelin dengan palu dari baja

Kupaksa….kupaksa….dan kupaksa…..
Pergi kebuntuan dariku
Cairkan kebatuan fikiranku

Tidak ada komentar: